INN.CO.ID – Rencana pemerintah mengimpor beras guna menekan harga beras dipasaran mendapatkan penolakan dari para petani di Lampung Timur.
Alasan petani menolak adalah para petani khawatir akan merugikan mereka saat musim panen tiba. Harga gabah akan anjlok, sehingga hasil panen tidak dapat menutupi biaya penanaman dan pembelian pupuk.
Para petani meminta pemerintah membuat kebijakan soal harga beras sehingga tidak berdampak gejolak dipasaran. Meski pada bulan ini baru memasuki musim tanam namun stok gabah dan beras masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Petani berharap pemerintah mengalihkan dana impor untuk membantu petani soal pemenuhan pupuk bersubsidi. Sebab semua harga pupuk obat-obatan sekarang menjadi mahal sehingga mengakibatkan modal penanaman menjadi besar.
