INN.CO.ID – Komisaris Jendral Polisi Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) memerintahkan anggotanya untuk bertindak tegas dengan menembak mati setiap pengedar narkoba. Ia menilai, cara itu cukup efektif untuk memutus mata rantai penyelundupan dan peredaran narkoba di Indonesia.
“Penegakan hukum di Indonesia selama ini kurang tegas dalam hal narkotika, itu sebabnya Indonesia menjadi sasaran bagi 11 negara penyuplai obat terlarang,” Ujar Budi Waseso di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 11 januari 2018.
Budi Waseso menjelaskan, perintah tembak langsung itu ditanamkan kepada segenap anggota BNN baik pusat maupun daerah karena penyelundup dan pengedar narkoba selalu memperbaharui modus demi dapat meloloskan suplai dari luar negri.
Lebih lanjut Budi Waseso mengapresiasi tindakan tegas yang telah dilakukan oleh anggota BNN Provinsi Jawa Timur saat melumpuhkan gembong narkoba setelah melalui aksi kejar-kejaran menggunakan kendaraan mobil dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sekitar sepekan lalu.
Dia menyebut, gembong narkoba berinisial HMD yang dilumpuhkan anggota BNN Jawa Timur saat itu adalah otak intelektual penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia melalui Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang kemudian dibawa ke Jawa Timur menggunakan kapal feri tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.